Aku rasa kita tahu seberapa tinggi tingkat ketergantungan kita pada substansi kebersamaan kita satu sama lain. aku rasa kita sadar bagaimana toleransi hati kita yang terus meningkat dan mengakibatkan kita terus meningkatkan dosis sampai kita ada di tingkat ketergantungan setinggi ini. kita tahu adiksi ini telah menciptakan dua sosok monster raksasa, tapi kita tahu bagaimana beratnya dipaksa berhenti mengkonsumsi. kita tahu berusaha menjauh adalah usaha yang membutuhkan energi besar yang selalu sia-sia.
Aku rasa aku sudah terlalu banyak berdoa agar diberi petunjuk jalan mana yang harus kulewati jika tujuan akhirnya adalah aku harus bersamamu maupun tidak bersamamu. sampai akhirnya yang kutemukan hanya jalan yang aku tak pernah tau ke mana tujuannya. aku rasa kamu juga sudah terlalu banyak meyakini bahwa semua akan baik-baik saja. sampai akhirnya yang kamu alami tidak banyak yang baik-baik saja bahkan sangat sedikit karena hasil dari semuanya adalah kacau balau.
Sekarang, satu-satunya yang aku pahami adalah kita harus pulang ke rumah. untuk itu aku sadar bahwa di atas segala hal yang telah terjadi,
"...rumah adalah dimana pelukan kita melebur menjadi satu dan merangkul tubuh kita satu sama lain. maka pulanglah, aku tahu kita lelah."
0 komentar:
Posting Komentar