Suara napasnya terputus-putus terbata-bata, “Aku tak mengerti….semua membuat aku tak nyaman!” sambungnya lagi disela-sela isakannya….”Kenapa? Kenapa? Semua egois!”…..
“SSSttt…..!” hiburku sambil mengelus-elus rambutnya yang halus, “memang hidup sering tak adil, tapi hidup juga sering memberi banyak kesukaan, kan?” kataku mencoba melegakan hatinya.
“Mana kesukaan? Apa artinya satu kesukaan dibanding sejuta penderitaan? Kenapa aku harus hidup hanya demi satu kesukaan??!!!” teriaknya lagi…
“Yang aku tahu… satu kesukaan yang teramat besar, sudah cukup membuatku bertahan hidup, membuatku untuk menikmati cinta…”, hiburku lagi…
Isak tangisnya tidak juga reda…
Di luarpun hujan semakin deras seakan tahu dan merasakan kegundahannya.. dan suasanapun menjadi hening, dia diam, akupun diam.. ya diam seribu bahasa.. seperti biasanya...!!
0 komentar:
Posting Komentar