AMAT NYATA.... bencana demi bencana semakin sering saja ...
tidak hanya didaerah tapi diberbagai belahan dunia ...

jika dulu kesengsaraan diakibatkan kemarau panjang ... maka kini justru kebanjiran, longsor, gempa, lahar panas, puting beliung dan tsunami ....

peluang untuk bisa hidup nyaman serasa berkurang dari hitungan bulan hari dan jamnya ...
lahan yang layak bisa dihuni juga serasa menyempit saja ...
tegakah kita melihat kesengsaraan orang disekitar ? atau disebrang sana? ...

sudah saatnya kita musti berbagi ...

tak bisa egois lagi... potensi kekayaan alam kita kangkangi sendiri ...
tak boleh lagi ... mengkorbankan alam yang rindang jadi uang sesaat bagi kelompok2 atau 7 turunan bagi pribadi ...
semua hal hanya ditakar nilai jualnya, tapi tidak pelestarian kemanfaatannya secara alami ...

musti ada yang harus kita perbaiki dari perilaku kita ...

reaksi alam adalah batasan yang tak bisa dilampaui ...
lumpur lapindo merupakan sinyal, bahwa kita tak mampu berbuat apa2 ...
bukan menyoroti adil dan tak adilnya uang ganti rugi (saja)...
tapi dari sisi alamnya yang jika tersinggung ulah usil manusia , maka dampak buruknya tak kunjung bisa kita atasi ...

mari renungkan ... musti bagaimana kita ini ? What next ?
atau memang sudah takdirnya ...akan begini ...?

TURUT PRIHATIN ...., dan DUKA CITA PADA SELURUH KORBAN ...

Buat rekan-rekan relawan yang berangkat ke daerah bencana.. selamat jalan, jaga diri kalian.. semoga Allah membalas amalan kalian,. amien