Hanya Persoalan "Kapan".

Posted by Unknown on 11.17





Kamu menangis ketika kamu merasa kecewa pada kenyataan.Kamu marah sejadi-jadinya,
Walau kamu juga sering gagal untuk menjelaskan kalau saja ada orang yang saat itu bertanya padamu.
‘Kamu marah sama siapa?’.

Kamu kesal karena kenyataan telah mengganggu mimpi indahmu yang panjang.
Sesuatu yang tak dapat terhindarkan.
Semua hanya persoalan ‘kapan’.
Tapi pernahkah kamu bertanya,??

Barangkali benar adanya..
Kita adalah orang-orang yang hanya sekedar berpapasan di tengah jalan.
Sebab kalau bukan,...
Bisakah kamu jelaskan, Mengapa kita tidak pernah benar-benar terlepas dari rasa kesepian?

Kita ditakdirkan menjalani hidup sendirian.
Kita tak akan bisa menolak untuk merasakan kesepian hidup, dan menjumpai keterasingan.
Ini bukan berarti ketidak setiaan.
Lagipula untuk apakah kita saling setia ketika kita adalah individu-individu yang mempunyai jalan masing-masing?
Lupakanlah kesetiaanmu padaku dan pada dunia karena itu hanya akan melahirkan kekecewaan-kekecewaan baru.

Kita berpisah di sini.
Atau kita berpisah nanti. Itu tidak ada bedanya.
Semua hanya persoalan ‘kapan’.

Karena kita adalah orang-orang yang hanya sekedar berpapasan di tengah perjalanan




0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site