Ku genggam pasir yang padat dan lembut,
Kusapu belahan batu kali yang kasar dan tajam.
Seuntai kata manis yang terdengar begitu sayu
Seiring raga yang kian merapuh
Menambah kegetiran hati dan jiwa ini
Menyesakkan nafas terseling desak suara tercekat
Derapan gontai langkah membawa kata
Telusuri sekat kabut angin menyarang
Air mata memanjat kelopak
Dan dada mengempis tahan rasa ingin terucap
Kusadari akhirnya
Kerapuhan imanku
Telah membawa jiwa dan raga
Ke dalam dunia yang tak tentu arah
0 komentar:
Posting Komentar