Ayah usia aku saat ini baru 50 tahun, tetapi penampilan aku seperti seseorang yang telah berusia 85 tahun. aku menderita gangguan ginjal serius, karena aku tidak minum dengan cukup.
Aku khawatir tidak memiliki waktu hidup lebih lama lagi untuk mengabari keadaan saat ini..
karena aku ingat waktu aku berusia 5 tahun masih lumayan banyak pepohonan di HUtan dan di Taman, Rumah-rumah memiliki kebun yang indah, Dan aku dapat menikmati mandi selama setengah jam, dan banyak orang mencuci mobil dengan air yang keluar dari selang
Ayah..aku juga ingat peringatan SELAMATKAN AIR di poster-poster, radio dan TV, tapi tidak satu orangpun memperhatikannya. Karena dipikir air tidak akan pernah habis.
Terbukti…..
Saat ini, semua sungai, danau, waduk dan lapisan air bawah tanah kering atau terkontaminasi.
Dahulu, jumlah air yang disarankan untuk diminum oleh orang dewasa setiap harinya adalah 8 gelas per hari. Saat ini, kami hanya diperbolehkan minum setengah gelas per hari
Penampilan manusia sangat mengerikan: berkerut, kering akibat dehidrasi, penuh dengan rasa sakit akibat radiasi ultra violet, sekarang diperkuat dengan tidak adanya perisai pelindung dari lapisan ozon, Kanker kulit, infeksi gastrointestinal dan saluran urine adalah penyebab utama kematian, bayi-bayi dilahirkan dengan defisiensi, mutasi dan kelainan bentuk fisik, Usia harapan hidup adalah 35 tahun
Kami harus membayar kepada pemerintah atas udara yang kami hirup, 137 m3 per hari per orang dewasa Siapa yang tidak mampu membayar akan diusir dari "zona yang berventilasi", paru-paru mekanik yang sangat besar dengan tenaga matahari. Kualitas udara sangat buruk, tetapi paling tidak orang-orang dapat bernafas.
Di beberapa negara, dimana masih terdapat beberapa zona hijau yang dilalui oleh sungai, dijaga oleh tentara-tentara bersenjata berat. Air menjadi harta benda yang paling didamba-dambakan, lebih berharga dari emas dan berlian
Ketika anakku meminta kepadaku untuk menceritakan tentang masa mudaku, aku mengatakan kepadanya tentang lahan yang hijau, keindahan bunga-bunga, tentang hujan, betapa menyenangkannya berenang dan tentang ikan-ikan di sungai dan waduk, kita dapat meminum semua minuman, dan betapa sehatnya orang-orang di masa itu.

Dia bertanya: Ayah! Kenapa tidak ada air ?
Kemudian, aku merasakan ada yang mengganjal di tenggorokan ku !
Aku tidak bisa untuk tidak merasa BERSALAH, karena aku termasuk pada generasi yang berkontribusi menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan atau dengan seenaknya tidak memperhatikan semua tanda peringatan.
Dengan surat ini aku minta tolong jangan henti-hentinya memperingatkan dan berjuang untuk menjaga bumi ini tidak jadi seperti yang telah aku paparkan….!!!!
Demikian isi surat itu...
Tragis memang demikianlah kepastiannya apa yang akan menjadi nasib anak cucu kita... apabila bumi tak dapat perhatian dari kita...
Wariskanlah
mata air-mata air pada anak cucu kita
BUKAN
air mata-air mata….



0 komentar:
Posting Komentar